Jika anda menggunakan laravel dan swiftmail kemudian mendapat error “SSL3_GET_SERVER_CERTIFICATE:certificate verify failed” maka solusinya sebagai berikut

Edit file system/vendor/swiftmailer/swiftmailer/lib/classes/Swift/Transport/StreamBuffer.php dan tambahkan

$options[‘ssl’][‘verify_peer’] = false;
$options[‘ssl’][‘verify_peer_name’] = false;

Sebelum

$streamContext = stream_context_create($options);

Save, dan silahkan coba kembali.

 

 

Halo, untuk mempercepat download suatu file dari lokasi remote anda bisa gunakan script php berikut ini.

<?php

/**
* Copy remote file over HTTP one small chunk at a time.
*
* @param $infile The full URL to the remote file
* @param $outfile The path where to save the file
*/
function copyfile_chunked($infile, $outfile) {
$chunksize = 10 * (1024 * 1024); // 10 Megs

/**
* parse_url breaks a part a URL into it's parts, i.e. host, path,
* query string, etc.
*/
$parts = parse_url($infile);
$i_handle = fsockopen($parts['host'], 80, $errstr, $errcode, 5);
$o_handle = fopen($outfile, 'wb');

if ($i_handle == false || $o_handle == false) {
return false;
}

if (!empty($parts['query'])) {
$parts['path'] .= '?' . $parts['query'];
}

/**
* Send the request to the server for the file
*/
$request = "GET {$parts['path']} HTTP/1.1\r\n";
$request .= "Host: {$parts['host']}\r\n";
$request .= "User-Agent: Mozilla/5.0\r\n";
$request .= "Keep-Alive: 115\r\n";
$request .= "Connection: keep-alive\r\n\r\n";
fwrite($i_handle, $request);

/**
* Now read the headers from the remote server. We'll need
* to get the content length.
*/
$headers = array();
while(!feof($i_handle)) {
$line = fgets($i_handle);
if ($line == "\r\n") break;
$headers[] = $line;
}

/**
* Look for the Content-Length header, and get the size
* of the remote file.
*/
$length = 0;
foreach($headers as $header) {
if (stripos($header, 'Content-Length:') === 0) {
$length = (int)str_replace('Content-Length: ', '', $header);
break;
}
}

/**
* Start reading in the remote file, and writing it to the
* local file one chunk at a time.
*/
$cnt = 0;
while(!feof($i_handle)) {
$buf = '';
$buf = fread($i_handle, $chunksize);
$bytes = fwrite($o_handle, $buf);
if ($bytes == false) {
return false;
}
$cnt += $bytes;

/**
* We're done reading when we've reached the conent length
*/
if ($cnt >= $length) break;
}

fclose($i_handle);
fclose($o_handle);
return $cnt;
}

copyfile_chunked('http://domain.com/namafile.zip', 'namafile.zip');
?>

Contoh diatas akan mendownload file wordpress terbaru dan akan menyimpan di hosting anda.

Selamat mencoba.

 

 

Jika anda melihat informasi php dengan menggunakan sript phpinfo maka anda akan menemukan 2 kolom yaitu Master Value dan Lokal Value. Apa maksudnya?

Master Value

Adalah variable yang telah di definisikan oleh php pada file master php.ini, konfigurasi tsb hanya bisa dirubah jika anda merubah konfigurasi server utama file php.ini

Local Value

Adalah variable lokal setiap user dan dapat dirubah dengan menggunakan beberapa cara :

  1. ini_set yaitu fungsi php yang dipanggil melalui script php
  2. php_flag /php_value yang dipanggil menggunakan .htaccess yang disimpan di root folder user (public_html)

Jadi untuk pelanggan hosting hanya bisa merubah variable yang terdapat di Local value dan bagaimana cara merubahnya di directadmin.

Cara Merubah nilai Local Value di Directadmin

  1. Login ke directadmin
  2. Masuk file manager -> public_html
  3. Scroll tampilan kebawah dan pada bagian create new file isi dengan  .htaccess (ada titik didepan nama file)
  4. isikan dengan variable yang ingin anda rubah misalnya
    php_flag register_globals off
  5. Kemudian simpan -> Save
  6. Selesai

Demikian penjelasan perbedaan antara master value dan local value di phpinfo.

 

 

Jika anda ingin mengetahui informasi php modul, versi mysql, versi php dan lainnya yang terdapat di server maka anda bisa menggunakan script berikut ini untuk menampilan informasi php

<?php
phpinfo();
?>

Simpan di folder public_html menggunakan mama phpinfo.php dan akses filenya. maka anda akan mengetahui detail informasi php dan variable-variable didalamnya.

 

Default setting server menonaktifkan pemberitahuan jika script website anda error maka itu jika website anda mengalami masalah coba aktifkan fitur error php ini dengan menggunakan .htaccess

Silahkan buat file .htaccess di public_html dan isi dengan

php_flag display_errors on

Demikain, silahkan akses kembali website anda yang blank untuk memastikan barangkali saja scriptnya yang bermasalah

 

Jika anda selalu mendapati pesan dari ddos deflate dengan isi pesan ip address banned seperti dibawah ini

Banned the following ip addresses on Wed May 15 11:41:01 WIT 2013 322 with 322 connections

Bisa jadi script ddos deflatenya ada yang tidak sesuai, solusinya adalah merubah /usr/local/sbin/ddos dari default

netstat -ntu | awk '{print $5}' | cut -d: -f1 | sort | uniq -c | sort -nr > $BAD_IP_LIST

Menjadi

netstat -ntu | grep ':' | awk '{print $5}' | sed 's/::ffff://' | cut -f1 -d ':' | sort | uniq -c | sort -nr > $BAD_IP_LIST

Selamat mencoba