Hari ini kami mendapati error mysql seperti ini “Mysql Can’t Open file …. [ERROR] Error in accept: Too many open files”

 

Setelah mencari solusi akhirnya menemukan solusi dari dauntuk.com

dan berikut ini yang kami lakukan.

nano /etc/security/limits.conf

kemudian sesuaikan seperti dibawah

# End of file
soft nofile 1024000
hard nofile 1024000
soft nproc 1024000
hard nproc 1024000
mysql hard nofile 1024000
mysql soft nofile 1024000

nano /etc/security/limits.d/90-nproc.conf

*          soft    nproc     10240000
root       soft    nproc     unlimited
mysql   soft    nproc   10240000

dan yang terakhir merubah setting my.cnf

nano /etc/my.cnf

kemudian tambahkan

[mysqld]
open_files_limit = 1024000

dan restart mysqlnya

 

Beberapa kali kasus ada sebagian pelanggan menggunakan database dan table dengan nama campuran antara huruf besar dan huruf kecil dan sempat beberapa kali menyebabkan kegagalan ketika melakukan backup dan restore data. Maka itu berikut ini adalah cara setting mysql agar secara default menggunakan huruf kecil semua

edit /etc/my.cnf dan tambahkan lower_case_table_names=1 dibawah [mysqld] perhatikan dibawah ini

[mysqld]
lower_case_table_names=1
user = mysql
pid-file = /var/run/mysqld/mysqld.pid
socket = /var/run/mysqld/mysqld.sock

Selesai, selamat mencoba

 

Jika anda mendapati pesan error mysql seperti ini “Duplicate entry for key ‘PRIMARY’ ” sewaktu melakukan import file .sql atau menambah field baru artinya bahwa data yang akan anda entrikan sudah ada sebelumnya.

Solusinya adalah menghapus data yang ada sebelumnya kemudian baru melakukan import ulang data baru.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Duplicate entry for key ‘PRIMARY’

 

Ketika install baru mysql 5.5 di Server VPS ram 128MB dengan sistem operasi centos 5 kemudian ketika anda menjalankan menemukan error : MySQL Daemon failed to start. dan menemukan error InnoDB: Error: pthread_create returned 11 Solusi sementara cobalah jalankan perintah ini

ulimit -s unlimited

Tapi hal ini tidak memberikan solusi permanen kecuali anda menaikkan ram dari VPS tersebut