Kita telah mencoba update zabbix 6.5 ke 7.2 dengan menggunakan metode berikut ini
Backup db zabbix
Backup file configurasi zabbix yang ada di /etc/zabbix move ketempat lain
Uninstall semua paket zabbix lama
Install baru zabbix 7.2
buat db baru misal zabbix7
install web app via browser
restore db zabbix lama ke zabbix7 baru
jalankan service zabbix-server
monitor log zabbix server di /var/log jika ada error table already exist maka anda harus hapus tablenya satu persatu dan biarkan zabbix berproses update satu per satu table sampai selesai
Panduan tutorial ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat docker service sehingga apps kita bisa jalan secara otomatis setiap startup atau setiap booting.
Posisi kami memiliki file docker-compose.yml pada folder berikut ini
Berikut ini adalah tutorial panduan bagaimana cara membuat private nameserver ( baca: private ns ) ketika anda menggunakan layanan DNS Hosting di Pusathosting
Rangkuman bisa anda lihat pada Video Tutorial berikut ini atau penjelasan text ada dibawahnya
Mendapatkan IP Address NS Utama
Nameserver layanan DNS Hosting kami adalah :
ns1.irza.net ns2.irza.net ns3.irza.net
Maka untuk membuat nameserver kita harus mendapatkan ip address ns tersebut, cara mendapatkan ip address adalah dengan melakukan ping dan seperti ini hasilnya :
Selanjutnya lakukan test ping pada nama domain anda
ping ns1.domain-anda.com ping ns2.domain-anda.com
dan seterusnya
Apabila sudah mendapatkan ip address sesuai maka proses pembuatan private nameserver sudah selesai.
Ubah Ke Private Nameserver
Sekarang saatnya merubah nama domain anda menggunakan private nameserver yang sudah anda buat tadi.
Selamat mencoba.
Dan tentu saja, apabila masih ada permasalahan seputar pembuatan private ns ini, maka silahkan hubungi tim support kami di https://www.pusathosting.com chat dibagian pojok kanan bawah atau klik halaman hubungi kami.
Berikut ini adalah panduan dan tutorial bagaimana cara menggunakan DNS gratis dari PusatHosting.
Pointing Nameserver Domain
Pertama yang harus anda lakukan adalah merubah nameserver domain ke ns dns gratis kami yaitu ns1.irza.net ns2.irza.net ns3.irza.net
Client.pusathosting.com
Untuk menggunakan dns gratis ini silahkan ikuti tutorial berikut :
Login ke http://client.pusathosting.com
Klik menu Domains => Manage DNS
Klik – Add zone dan masukkan domain beserta ip address disamping kanan
Selanjutnya klik edit
Perhatikan tutorial video berikut ini
Demikian panduan menggunakan layanan dns gratis dari PusatHosting dan apabila masih membutuhkan bantuan silahkan chat dengan kami di https://www.pusathosting.com
Jika anda menggunakan laravel dan swiftmail kemudian mendapat error “SSL3_GET_SERVER_CERTIFICATE:certificate verify failed” maka solusinya sebagai berikut
Edit file system/vendor/swiftmailer/swiftmailer/lib/classes/Swift/Transport/StreamBuffer.php dan tambahkan
Halo, untuk mempercepat download suatu file dari lokasi remote anda bisa gunakan script php berikut ini.
<?php
/**
* Copy remote file over HTTP one small chunk at a time.
*
* @param $infile The full URL to the remote file
* @param $outfile The path where to save the file
*/
function copyfile_chunked($infile, $outfile) {
$chunksize = 10 * (1024 * 1024); // 10 Megs
/**
* parse_url breaks a part a URL into it's parts, i.e. host, path,
* query string, etc.
*/
$parts = parse_url($infile);
$i_handle = fsockopen($parts['host'], 80, $errstr, $errcode, 5);
$o_handle = fopen($outfile, 'wb');
if ($i_handle == false || $o_handle == false) {
return false;
}
if (!empty($parts['query'])) {
$parts['path'] .= '?' . $parts['query'];
}
/**
* Send the request to the server for the file
*/
$request = "GET {$parts['path']} HTTP/1.1\r\n";
$request .= "Host: {$parts['host']}\r\n";
$request .= "User-Agent: Mozilla/5.0\r\n";
$request .= "Keep-Alive: 115\r\n";
$request .= "Connection: keep-alive\r\n\r\n";
fwrite($i_handle, $request);
/**
* Now read the headers from the remote server. We'll need
* to get the content length.
*/
$headers = array();
while(!feof($i_handle)) {
$line = fgets($i_handle);
if ($line == "\r\n") break;
$headers[] = $line;
}
/**
* Look for the Content-Length header, and get the size
* of the remote file.
*/
$length = 0;
foreach($headers as $header) {
if (stripos($header, 'Content-Length:') === 0) {
$length = (int)str_replace('Content-Length: ', '', $header);
break;
}
}
/**
* Start reading in the remote file, and writing it to the
* local file one chunk at a time.
*/
$cnt = 0;
while(!feof($i_handle)) {
$buf = '';
$buf = fread($i_handle, $chunksize);
$bytes = fwrite($o_handle, $buf);
if ($bytes == false) {
return false;
}
$cnt += $bytes;
/**
* We're done reading when we've reached the conent length
*/
if ($cnt >= $length) break;
}
fclose($i_handle);
fclose($o_handle);
return $cnt;
}
copyfile_chunked('http://domain.com/namafile.zip', 'namafile.zip');
?>
Contoh diatas akan mendownload file wordpress terbaru dan akan menyimpan di hosting anda.